Vyatta/VyOS adalah sebuah sistem operasi jaringan berbasis Linux Debian yang dikhususkan untuk produk router, firewall, dan VPN. Mendukung IPv4 maupung IPv6 dan dapat diimplementasikan pada plaftorm fisik maupun virtual.

+

VyOS menawarkan sejumlah fitur utama yang membuatnya menjadi solusi jaringan yang kuat dan dapat disesuaikan. Berikut adalah beberapa fitur utama dari VyOS:

Routing Statis dan Dinamis: VyOS mendukung routing statis dan dinamis, yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan lalu lintas data dengan fleksibilitas. Ini termasuk protokol routing seperti OSPF, BGP, RIP, dan lainnya.

Firewall: VyOS memiliki firewall yang kuat yang dapat dikonfigurasi untuk melindungi jaringan dari ancaman eksternal. Pengguna dapat mengatur aturan firewall sesuai kebutuhan mereka.

Virtual Private Network (VPN): VyOS mendukung implementasi VPN, termasuk VPN site-to-site, VPN remote access, dan VPN SSL/TLS. Ini memungkinkan pengguna untuk mengamankan komunikasi jaringan melalui koneksi terenkripsi.

Network Address Translation (NAT): VyOS mendukung NAT untuk mengubah alamat IP dan port dalam paket data, yang diperlukan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan internet atau jaringan lain.

Load Balancing: VyOS dapat digunakan untuk load balancing lalu lintas data di antara beberapa server, meningkatkan performa dan ketersediaan aplikasi.

Proxy dan Filtering: VyOS dapat digunakan sebagai proxy server untuk mengatur akses internet dan melakukan filtering lalu lintas web.

Dukungan untuk VLAN: VyOS mendukung Virtual LAN (VLAN), yang memungkinkan pemisahan logis jaringan di dalam infrastruktur fisik yang sama.

Dukungan untuk IPv6: VyOS memiliki dukungan penuh untuk protokol IPv6, yang semakin penting dengan pertumbuhan jaringan.

Monitoring dan Logging: VyOS menyediakan alat untuk pemantauan jaringan dan logging yang memungkinkan pengguna untuk melacak lalu lintas dan masalah dalam jaringan mereka.

Dukungan untuk Berbagai Platform: VyOS dapat dijalankan di berbagai platform, termasuk perangkat keras fisik, mesin virtual, dan lingkungan cloud, seperti AWS, Azure, dan lainnya.

Document Reference

https://docs.huihoo.com/vyatta/6.2/

source :

- https://vyos.io/ 

- https://www.cloudaja.id/artikel/mengenal-vyos-router-open-source/

 Basically, the standard FreeBSD installation media contain almost all the drivers that you need. A notable exception is the graphics driver, as SirDice has mentioned above, you’ll need to install that package. Then Xorg should run almost exactly the same as you’re used to on Linux.

• pciconf -lv lists all PCI devices, whether FreeBSD has a driver for it or not. If you see something like noneX@pciX:… at the beginning of a line, then no driver is attached to this device.
• usbconfig lists all USB devices that are currently attached (whether supported by a specific driver or not). This includes the internal “root hubs”, so don’t be surprised if the list is longer than expected.
• dmesg can be used to review the kernel’s boot messages. Use dmesg -a to include other output that has been printed to the system console. Note that the dmesg buffer is circular, so it is overwritten after a while, and the oldest entries get lost. In this case you can look at the file /var/run/dmesg.boot that contains a snapshot of the buffer right after the boot process has finished.
• cat /dev/sndstat lists the audio devices that have been found on your system. The list is dynamic, i.e. when you plug in a USB audio device, it will appear in that list. The one marked as “default” will be used by most software by default, unless you specify a different device.
• gpart show gives a nice overview of the disk partitions (including file systems). geom -t produces similar information in a hierarchical, tree-like layout, although there are less details printed per entry. Another useful command is diskinfo -v ada0 to get detailed information about a certain disk (in this example it’s ada0 which is the first SATA drive).

Zerotier sudah terinstall di STB. link

Route between ZeroTier Network and Physical Networks Armbian Server STB B860H

1. Enable IP Forwarding

     [Edit /etc/sysctl.conf to uncomment net.ipv4.ip_forward.]

      sysctl -w net.ipv4.ip_forward=1

2. Configure iptables

     a. [Modify physical network interface name, ZeroTier interface name.]

         PHY_IFACE=eth0

         ZT_IFACE=zt44xaj2sx

     b. [Add rules to iptables]

         iptables -t nat -A POSTROUTING -o $PHY_IFACE -j MASQUERADE

         iptables -A FORWARD -i $ZT_IFACE -o $PHY_IFACE -j ACCEPT

         iptables -A FORWARD -i $PHY_IFACE -o $ZT_IFACE -m state --state RELATED,ESTABLISHED -j ACCEPT

      c. [Save iptables rules for next boot]

          apt install iptables-persistent

          bash -c iptables-save > /etc/iptables/rules.v4

sumber : Andum Kawruh